Judul : Berita Terpercaya-Dua Pesan dari Para Warga Kuatkan Hati Ahok-Djarot
link : Berita Terpercaya-Dua Pesan dari Para Warga Kuatkan Hati Ahok-Djarot
Berita Terpercaya-Dua Pesan dari Para Warga Kuatkan Hati Ahok-Djarot
Berita Terpercaya – Calon petahana wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, mengaku bahwa banyak warga yang dikunjunginya saat blusukan menyampaikan dua pesan yang membuat dia dan pasangannya tetap tabah.
Pesan itu kata dia, disampaikan warga melihat penolakan kampanye yang begitu masif terjadi terhadap calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, atas dugaan penistaan agama.
Pertama, warga meminta Ahok-Djarot tidak takut menghadapi penolakan yang luar biasa dari sebagian warga Ibu Kota. Kedua, warga menguatkan Ahok-Djarot agar tetap tabah menjalani cobaan yang sedang mereka hadapi.
"Beberapa kali kunjungan ke lingkungan kumuh, mereka bilang, ‘Pak, jangan takut, yang tabah.’ Itu mereka yang ngomong ketika saya turun ke lapangan," ungkap Djarot di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu 13 November 2016.
Menurut Djarot, setiap perjuangan pasti menimbulkan kesulitan dan kesukaran. Tapi di samping itu, Djarot mengaku mendapatkan hal lain yakni keberanian, berjuang demi membuat Ibu Kota lebih baik.
"Perjuangan besar tak hanya timbulkan kesulitan dan kesukaran tapi juga keberanian untuk benar-benar membumikan pancasila dan bhinneka tunggal ika dalam memilih pemimpin Jakarta. Butuh keberanian itu. Jangan takut, masuk nurani kita," kata mantan Wali Kota Blitar itu.
Baca Juga: Berita Olahraga
Demikianlah Artikel Berita Terpercaya-Dua Pesan dari Para Warga Kuatkan Hati Ahok-Djarot
Sekianlah artikel Berita Terpercaya-Dua Pesan dari Para Warga Kuatkan Hati Ahok-Djarot kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Berita Terpercaya-Dua Pesan dari Para Warga Kuatkan Hati Ahok-Djarot dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2016/11/berita-terpercaya-dua-pesan-dari-para.html