Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut

Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut - Hallo sahabat Muki Mukidi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut
link : Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut

Baca juga


Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut

Ilustrasi
BERITA MALUKU. Warga Pulau Serua, Kecamatan Serua, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), saat ini kesulitan mendapatkan sarana transportasi laut ke Masohi, ibukota Kabupaten Malteng ataupun ke Ambon, ibukota Provinsi Maluku. 

Kesulitan sarana trasportasi laut sudah dirasakan warga berbulan-bulan pasca kapal perintis – KM. Sabuk Nusantara 43 yang rutin menyinggahi pulau terpencil itu, karena docking beberapa waktu lalu.

“Kita yang tinggal di Pulau Serua sangat sulit keluar kampung untuk pergi Masohi atau Ambon sejak kapal Sabuk naik dok,” kata Edward Reiau, Kepala Desa (Kades) Jerili, Pulau Serua kepada Berita Maluku Online, Jumat (25/11/2016).

Dia mengaku, kondisi warganya termasuk warga desa-desa lain di Pulau Serua cukup memprihatinkan karena berbagai akses yang dibutuhkan masyarakat sangat terbatas masuk di pulau ini, termasuk kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) dan kebutuhan lainnya, sehingga ibarat mereka tinggal di dunia asing.

“Untuk itu, kita harapkan uluran tangan pemerintah daerah agar secepatnya menyikapi hal ini supaya bisa mengarahkan kapal lain menggantikan kapal Sabuk 43 ke Pulau Serua,” tandas kades tersebut.

Dia mengatakan, bila harapan mereka terwujud dengan adanya sarana transportasi laut, maka sangat disyukuri sebab dengan begitu berbagai kebutuhan masyarakat dapat terpulihkan seperti sediakala, termasuk mereka dapat menjenguk anak-anak mereka yang mengenyam pendidikan tinggi di Masohi maupun Kota Ambon atau memberesi urusan lainnya di ibukota kabupaten ataupun ibukota provinsi Maluku. (NM/e)


Demikianlah Artikel Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut

Sekianlah artikel Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Warga Pulau Serua Malteng Kesulitan Sarana Transportasi Laut dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2016/11/warga-pulau-serua-malteng-kesulitan.html