9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon

9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon - Hallo sahabat Muki Mukidi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon
link : 9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon

Baca juga


9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon

Pagelaran wayang kulit kelir panjang dengan 9 dalang dan 15 sinden semakin gayeng dengan hadirnya Bagong di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, semalam. (foto: rs-infoblora)
BLORA. Pentas wayang kulit rutin setiap malam Jumat Pon yang diselenggarakan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Blora bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) pada Kamis malam (8/12) berlangsung lebih meriah dari bulan sebelumnya.

Pasalnya semalam merupakan malam spesial, selain wayangan rutin malam Jumat Pon juga untuk menyambut Hari Jadi Kabupaten Blora ke 267. Pepadi menampilkan 9 dalang sekaligus dengan iringan 15 waranggana atau sinden.

Sejak pukul 20.00 WIB ratusan penonton mulai memadati Pendopo Rumah Dinas Bupati untuk menyaksikan jalannya pementasan wayang kulit. Dengan sajian kopi gratis dan krowotan, masyarakat umum tampak antusias menyaksikan wayang sambil duduk lesehan di atas karpet merah.

Bupati dan Bagong tayuban massal bersama 15 sinden disela pementasan
wayang kulit. (foto: ag-infoblora)
“Untuk ikut mangayubagyo adeging Kabupaten Blora ingkang kaping 267, sengaja malam ini kita tampilkan 9 dalang dengan kelir lebar, 3 dalang pentas bersamaan dan bergantian sebanyak 3 kali. Yakni Ki Mulyono, Ki Hartanto, Ki Mudho Sutarno, Ki Samsu, Ki Heri Tondo Carito, Ki Daryono, Ki Pringgo, Ki Dodik dan Ki Nuryanto. Semuanya adalah dalang lokal Blora yang berpotensi yang membawakan lakon Babat Alas Wanamarto,” ucap H.Sukarno, Ketua Pepadi Kabupaten Blora.

Tampil tiga-tiga secara berurutan, dalang saling sahut sahutan melakonkan tokoh pewayangan. Setiap dalang menunjukkan kepiawaiannya masing-masing dengan iringan karawitan dari peguyuban Among Raos.

Agar semakin semarak, 15 pesinden pun ikut dihadirkan mulai sinden senior seperti Bu Yuyun dari Desa Karangjong Kecamatan Ngawen hingga sinden junior Mbak Dita dari Desa Purwosari Kecamatan Blora. Kelimabelas sinden kompak mengenakan kebaya warna merah sehingga tampak merona.

Pertunjukan wayang semakin gayeng dengan hadirnya dagelan Bagong Ambarawa alias Jumadi bersama Bupati H.Djoko Nugroho yang meminta seluruh sinden turun panggung untuk tayuban bersama-sama. Sontak para penonton pun ikut bergabung untuk “mbeso” bersama Bupati dan para pesinden. Semua tampak guyub rukun antara pemimpin dengan rakyatnya.

Alhamdulillah dalu punika regeng sanget. Rasane bungah ningali Blora saget guyup rukun melestarikan seni budaya tradisional. Apalagi ini rutin sebulan sekali setiap malam Jumat Pon. Blora hebat,” ucap Bagong.

Bupati H.Djoko Nugroho didampingi Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si menikmati suguhan pertunjukan wayang kulit. (foto: rs-infoblora)
Adapun Bupati Blora H.Djoko Nugroho dengan didampingi Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh seniman dan masyarakat yang hadir dalam acara pentas wayang kulit Malam Jumat Pon.

“Terimakasih, maturnuwun untuk semuanya yang sudah hadir. Malam ini malam spesial, karena malam Jumat Pon bertepatan dengan pelaksanaan Kirab Pusaka dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Blora ke 267. Monggo nanti disaksikan bersama-sama, dan mohon doanya agar Blora kedepan semakin maju dan sejahtera,” bebernya.

Pementasan wayang kulit memang bersamaan dengan Kirab Pusaka, sehingga saat adegan limbuk cangik sempat diberhentikan sementara karena ada pemberangkatan kirab. Namun setelah itu wayang kulit malam Jumat Pon berlanjut hingga dini hari. Penonton pun bertahan hingga selesai meskipun tengah malam itu diguyur hujan. (rs-infoblora)


Demikianlah Artikel 9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon

Sekianlah artikel 9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 9 Dalang dan 15 Sinden Gayengkan Pentas Wayang Kulit Malam Jumat Pon dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2016/12/9-dalang-dan-15-sinden-gayengkan-pentas.html