Judul : Kepincut Pecel Pincuk, Sate dan Ukiran Gembol Jati Blora
link : Kepincut Pecel Pincuk, Sate dan Ukiran Gembol Jati Blora
Kepincut Pecel Pincuk, Sate dan Ukiran Gembol Jati Blora
Andhika Pratama, Audi Marissa dan Lee menikmati nasi pecel pincuk godong jati khas Blora. (foto: rs-infoblora) |
Ribuan penonton rela berjubel untuk menyaksikan hiburan dari para artis dan pertunjukan aneka potensi Blora. Bahkan aneka jenis kuliner seperti halnya sate ayam, sate jagal, lontong tahu, soto klethuk, pecel pincuk godong jati hingga jajanan pasar ludes habis setelah diulas oleh Andhika Pratama, Audi Marissa dan Lee Jong Hoon.
Bahkan saat mencicipi nasi pecel pincuk godong jati dan sate ayam khas Blora dengan didampingi istri Bupati Hj. Umi Kulsum dan Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, Andhika Pratama dan kedua rekannya merasa tergoda. Ia mengaku baru kali ini merasakan sensasi makan nasi pecel menggunakan pincuk daun jati. Aroma khas daun jati yang terkena nasi hangat semakin menambah kelezatan nasi pecel dengan lauk tempe goreng gurih.
Bersama istri Bupati dan Wakil Bupati, Andhika Pratama dan Audi Marissa mencoba kelezatan sate ayam dan sate jagal khas Blora. (foto: rs-infoblora) |
Nasi pecel belum habis, ia sudah diajak mencicipi sate ayam dan sate jagal oleh Bu Umi Kulsum dan Wakil Bupati. “Makan pecel akan lebih enak lagi jika pakai lauk sate ayam atau sate jagal khas Blora. Ayo dicoba,” ujar Bu Umi kepada Andhika, Audi dan Lee.
Dan benar, trio presenter Karnaval Inbox SCTV ini pun langsung menyantap sate ayam dan sate jagal yang telah dihidangkan di atas meja dengan alas daun jati. “Hemmm... enak ya. Blora memang khas dengan daun jatinya. Ini yang membuat rasanya beda sehingga memunculkan kekhasan tersendiri. Apalagi bumbu satenya meresap hingga ke dalam daging, mantab,” ungkap Andhika, presenter yang akrab dipanggil Dhika Cungkring ini.
Setelah kenyang dengan kuliner Blora, sambil menanti jadwal pentas artis selanjutnya. Ia diajak melihat kerajinan ukir gembol jati. Yakni ukiran dari bonggol akar pohon jati, sisa penebangan jati di hutan yang tidak dimanfaatkan oleh Perhutani. Akar tersebut diolah oleh tangan tangan kreatif para seniman ukir Blora menjadi beragam patung dan perabotan rumah tangga.
Kepada Andhika, Bu Umi Kulsum menjelaskan bahwa bahan dasar pembuatan ukiran gembol jati merupakan akar dari pohon jati yang telah ditebang Perhutani. “Setiap usai musim tebang, dan menjelang masa tanam baru. Lahan harus bersih dari sisa-sisa tebangan, sehingga bonggol akar jati ini diangkat dan dimanfaatkan untuk membuat aneka bentuk kerajinan ukir,” jelas Bu Umi Kulsum.
Kepada Andhika, Bu Umi Kulsum menjelaskan bahwa bahan dasar pembuatan ukiran gembol jati merupakan akar dari pohon jati yang telah ditebang Perhutani. “Setiap usai musim tebang, dan menjelang masa tanam baru. Lahan harus bersih dari sisa-sisa tebangan, sehingga bonggol akar jati ini diangkat dan dimanfaatkan untuk membuat aneka bentuk kerajinan ukir,” jelas Bu Umi Kulsum.
Andhika Pratama kepincut keunikan patung ukiran dari bonggol atau gembol jati, ia ingin membeli dan memesan dari Blora. (foto: rs-infoblora) |
Senada dengan Andhika, Lee yang semasa kecilnya hidup di Korea mengaku sudah lama mengenal keunggulan kualitas perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu jati. “Sejak kecil saya sudah mengenal bahwa kayu jati Indonesia sangat bagus untuk perabot rumah tangga seperti meja kursi dan lainnya. Ternyata Blora ini sumber bahan bakunya,” kata Lee.
Melihat ketertarikan Andhika dan Lee terhadap ukiran gembol jati, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si pun mengajaknya untuk berkeliling Blora di lain waktu karena masih banyak potensi kerajinan Blora yang layak untuk dieksplor.
“Kalau kerajinan ini binaan Ibu Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, yang tidak lain Bu Umi istri Bupati H.Djoko Nugroho. Silahkan nanti bisa sharing,” terang Wabup.
Benar saja, di penghubung acara Karnaval Inbox SCTV. Pemkab Blora memberikan kenang-kenangan ukiran gembol akar jati berbentuk burung hantu. Pemkab berharap kedepan Inbox SCTV bisa kembali lagi ke Blora dan mengeksplor potensi lainnya yang masih banyak. (ag-infoblora)
Demikianlah Artikel Kepincut Pecel Pincuk, Sate dan Ukiran Gembol Jati Blora
Sekianlah artikel Kepincut Pecel Pincuk, Sate dan Ukiran Gembol Jati Blora kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kepincut Pecel Pincuk, Sate dan Ukiran Gembol Jati Blora dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2016/12/kepincut-pecel-pincuk-sate-dan-ukiran.html