Judul : Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora
link : Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora
Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora
Ikan wader goreng nan gurih yang disajikan dengan sambel terasi dan dongtelo rebus sangat memikat pecinta kuliner. (foto: ip-infoblora) |
Berawal hanya satu warung makan saja, kini berkembang hingga hampir 10 warung makan di kawasan tersebut menjual menu andalan ikan wader goreng. Hal itu karena antusias pengunjung untuk menikmati kelezatan wader goreng dicocol dengan sambel terasi dan dongtelo rebus sangat tinggi. Terlebih jika disantap dengan nasi hangat, banyak pengunjung lebih memilih makan dengan tangan alias muluk daripada pakai sendok.
Setiap hari selalu ada pengunjung yang datang untuk makan siang bersama teman, rekan kerja bahkan rombongan keluarga. Mereka rela menunggu giliran makan sambil menikmati semilir angin sepoi sepoi di tepi Embung Rawa Indah Karangjati dengan pemandangan hamparan sawah hijau di sekelilingnya. Suasana alam tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi para pecinta kuliner.
Para pengunjung pecinta kuliner ikan wader goreng sedang menikmati makan siang. (foto: ip-infoblora) |
Siti Muridah (38) salah satu penjual kuliner wader goreng di Warung Rowo Peni tepi Embung Rawa Indah Karangjati menerangkan jika warung miliknya selalu dipenuhi pembeli, terlebih saat akhir pekan Sabtu-Minggu.
“Kalau hari biasa, biasanya rame saat jam makan siang. Sedangkan ketika hari Minggu tiba, warung sudah ramai mulai pukul 10.00 WIB hingga sore. Kami sampai kewalahan untuk memenuhi permintaan wader, sehingga harus membeli wader dari para pemancing yang berasal dari embung lain,” ujar Siti Muridah.
Selain menu andalan wader goreng, di warung miliknya juga menyediakan menu ikan kali lainnya seperti dendengan atau kutuk. Semacam ikan gabus yang hidup di perairan dangkal berair keruh, mirip ikan lele namun warnanya agak kecoklatan. Biasanya ikan jenis ini dimasak asam manis, bumbu acar, atau dipepes.
Ibu Siti Muridah salah satu penjual ikan wader goreng sedang nyambel. (foto: ip-ib) |
“Tak pernah membayangkan, warung saya diliput wartawan televisi dan masuk siaran nasional. Semoga wader goreng ini bisa mengobati rasa kangen para perantau terhadap menu makanan tradisional ketika mereka pulang kampung,” jelas Siti Muridah.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), Drs. Kunto Aji ketika dimintai komentarnya tentang potensi kuliner ikan wader goreng, ia mengapresiasi para penjual kuliner yang terbilang tradisional ini.
“Ini kuliner merakyat, enak dan terjangkau. Perlu diketahui bahwa wilayah Embung Rawa Indah Karangjati ini memang berpotensi dikembangkan menjadi alternatif wisata keluarga di Kota Blora. Banyak yang memancing disini, pernah ditebari bibit ikan oleh Bupati. Sekarang dengan berdirinya warung-warung kuliner di sekelilingnya justru menjadi lebih lengkap. Kita bisa memancing, sekaligus berkuliner di tepi embung yang berada di tengah persawahan. Ekonomi warga sekitar bisa meningkat,” kata Drs Kunto Aji. (ip-infoblora)
Demikianlah Artikel Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora
Sekianlah artikel Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2017/02/wader-goreng-sambal-dongtelo-pikat.html