Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu

Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu - Hallo sahabat Muki Mukidi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu
link : Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu

Baca juga


Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu

AMBON - BERITA MALUKU. SMA Negeri 2 Ambon merupakan salah satu sekolah unggulan di kota Ambon, bahkan Maluku.

Hal ini terlihat dari berbagai ragam prestasi pendidikan telah ditorehkan, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.

Namun kenyataannya, seiring berjalan waktu, mutu pendidikan di sekolah yang telah melahirkan banyak pemimpin di daerah ini, semakin menurun.

Hal ini pun diakui Gubernur Maluku, Murad Ismail, yang juga merupakan alumni SMA Negeri 2 Ambon.

"Ini SMA 2 sekarang mutunya luar biasa menurun, saya sebagai lulusan malu sekali," ungkap Gubernur dalam keterangan pers di kantor Gubernur, Kamis (11/06/2020).

Olehnya itu, Gubernur meminta kedepan dalam penerimaan siswa baru, harus dilakukan tes sesuai standar nilai.

"Saya kemarin suruh hitung bagaimana cara penerimaan siswa baru tidak ada itu. Kalau dilihat SMA 1 yang bersebelahan mutunya tinggi, sedangkan SMA 2 rendah banget, itu yang saya tidak mau," ucapnya.

Menurutnya, salah satu faktor menurunya mutu pendidikan di SMA 2 Ambon, dikarenakan masih menerapkan dua sift pembelajaran.

"Jadi ada pelajaran yang sampai jam 3 dipercepat cuma jam 1, karena mau sekolah sore lagi. Dikarenakan siswanya banyak, guru-nya itu-itu saja, tentu mutu pendidikan tidak terjamin, itu yang tidak boleh terjadi," tandasnya.

Ia juga tidak mengiginkan kedepan tidak boleh ada lagi titipan siswa untuk masuk di SMA 2 Ambon.

"Saya tidak mau ada titipan, siapapun yang titip ditolak, suru anaknya ikut tes. Sehingga siapa yang lolos, sesuai standar nilai, dan yang masuk benar-benar beprestasi," pungkasnya.

Ditambahkannya, dari laporan masuk untuk menerima siswa baru, ada pihak guru yang diancam oleh oknum tertentu, jika tidak meloloskan siswa-nya.

"Ada guru yang takut dan sudah melaporkan ke saya diancam, lawan itu yang ancam, yang ancam itu banci dia. Pokoknya tidak boleh ada ancaman, kalau mau ancam sekalian Gubernur, saya terima ancaman itu. Saya tegaskan jangan takut, pokoknya bekerja sesuai dengan aturan," tegasnya.



Demikianlah Artikel Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu

Sekianlah artikel Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mutu Pendidikan di SMA 2 Ambon Menurun, Sebagai Alumni Gubernur Malu dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2020/06/mutu-pendidikan-di-sma-2-ambon-menurun.html