Judul : Festival Budaya dan Kuliner Tradisional Digelar di Randublatung
link : Festival Budaya dan Kuliner Tradisional Digelar di Randublatung
Festival Budaya dan Kuliner Tradisional Digelar di Randublatung
Ibu-ibu menjajakan jajanan tradisional kepada Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si. (foto: dok-ar) |
Untuk mengangkat hal itu, sekelompok pemuda di Kecamatan Randublatung dengan dukungan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat berinisiatif menyelenggarakan Festival Budaya dan Kuliner Tradisional yang alhamdulillah sukses dibuka pada Sabtu siang (3/12) di Jl.Kawedanan Randublatung.
Sejak pagi puluhan stand makanan yang berisi jajanan tradisional mulai ditata rapi ibu-ibu PKK memanjang dibawah tenda. Mulai makanan berat seperti sate khas Blora hingga jajanan tradisional pasar yang memakai taburan kelapa parut ikut disuguhkan. Tak lupa es jati sebagai salah satu minuman khas juga dipamerkan.
Gunungan Jajanan yang disusun menjulang tinggi dalam Festival Kuliner dan Budaya Randublatung. (foto: dok-ar) |
“Alhamdulillah ini dapat serabi dan onde-onde. Senang bisa berbaur dengan masyarakat lainnya,” kata Wati, salah satu warga Randublatung.
Sebagai penyemarak, ditampilkan pula aneka pertunjukan seni budaya di panggung hiburan berupa musik hadroh dari ibu-ibu, seni barongan khas Blora, dan lainnya.
Nanang, sebagai salah satu inisiator mengungkapkan diselenggarakannya acara ini dalam rangka ikut menyambut perayaan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 267 yang jatuh pada 11 Desember nanti. Selain itu juga mengenalkan potensi seni budaya dan jajanan tradisional kepada generasi muda yang kini lebih suka makanan siap saji daripada jajanan pasar yang lebih sehat dan merakyat.
Hadir Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si didampingi Camat Randublatung Hendi Purnomo dan jajaran Forkopimcam untuk membuka langsung festival yang diselenggarakan selama dua hari hingga Minggu (4/12) besok.
“Saya mewakili Pak Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk warga masyarakat Randublatung yang telah berkenan menyelenggarakan festival budaya dan kuliner ini dengan semangat. Alhamdulillah berjalan lancar. Ini merupakan wujud pelestarian budaya daerah sehingga patut didukung,” ujarnya.
Seiring perkembangan zaman, kata Arief Rohman budaya yang menjadi ciri khas daerah kian terkikis atau mengalami degradasi sehingga dituntut upaya-upaya pelestarian lewat program pemerintah untuk kembali menumbuhkembangkan budaya daerah yang kian luntur di masyarakat.
“ Ayo kita menggali potensi-potensi budaya daerah yang belum terekspos misal cerita-cerita masyarakat lokal di jaman dahulu untuk menjadi potensi wisata budaya. Kegiatan festival budaya semacam ini diharapkan kedepan bisa dikemas lebih baik lagi menjadi suatu agenda pariwisata yang dapat mendatangkan pendapatan bagi daerah,” lanjutnya. (kr-infoblora)
Demikianlah Artikel Festival Budaya dan Kuliner Tradisional Digelar di Randublatung
Sekianlah artikel Festival Budaya dan Kuliner Tradisional Digelar di Randublatung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Festival Budaya dan Kuliner Tradisional Digelar di Randublatung dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2016/12/festival-budaya-dan-kuliner-tradisional.html