Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71

Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71 - Hallo sahabat Muki Mukidi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71
link : Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71

Baca juga


Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71

BERITA MALUKU. Pihak Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, memperingati Hari Amal Bakti Kementrian Agama RI ke-71, Rabu (4/1/2017).

Peringatan hari bersejarah bagi pihak jajaran Kantor Kementrian Agama ini dilakukan dengan menggelar upacara di lapangan Yos Sudarso Dobo, ibukota Kabupaten Kepulauan Aru.

Bupati Kabupten Kepulauan Aru, Johan Gonga yang tampil membacakan sambutan Kementrian Agama RI mengatan,  Tujuh puluh satu tahun lalu, pemerintah atas usul dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) membentuk Kementrian Agama yang merupakan suatu peristiwa penting dan bersejarah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara religius yang nasionalis.

Dikatakan, agama tak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa dan negara, semangat dan motivasi keagamaannya merupakan sumber kekuatan dan roh kehidupan kebangsaan, sehingga dijadikan sebagai sumber pembentukan hukum nasional.

Dikatakan, benang merah politik agama di Indonesia berbeda dengan politik di masa kolonial, dimana jabatan dan tugas Kementerian Agama sungguh besar dan mulia karena sangat menentukan nasib bangsa ini.

“Kesatuan kebangsaan kita akan terpelihara secara kokoh dan tidak dapat dipecah-belah tergantung kebijakan dan kecakapan aparatur kementerian agama,” katanya.

Disebutkan, agama yang diyakini dan diamalkan oleh masing-masing umat ini harusnya menjadi unsur pembentuk “Nation and character building” bangsa yang majemuk, karena seluruh umat beragama harus didasarkan nilai-nilai agama yang merupakan unsur perekat integritas nasional.

“Dalam kaitan ini pula saya ingin mengingatkan, toleransi dan kerukunan bukan milik sesuatu golongan umat beragama semata, tetapi harus menjadi milik semua golongan dan berlaku umum untuk semua pemeluk agama, saling menghormati dan menghargai identitas keyakinan antar umat beragama demi melindungi keutuhan NKRI,” katanya.

Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 71 tahun 2017 yakni “Bersih Melayani” dan motto: “Lebih Dekat Melayani Umat”, dirinya berharap peringatan tersebut semakin memperkuat komitmen terhadap integritas dan etos kerja sebagai pelayan masyarakat dan mengayom semua umat beragama.

Untuk itu, ego sektoral, sektarianisme dan sejenisnya harus disingkirkan dari lingkungan kerja Kementerian Agama.

“Kita harus bersikap sebagai agamawan sekaligus negarawan yang menempatkan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok, di tengah cepatnya perubahan sosial dan pesatnya teknologi informasi, kita juga harus menjadi pelayan publik yang dapat diandalkan,” harapnya.

Mengakhiri sambutannya, dirinya berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama selalu menjaga marwah kementerian yang tercinta sebagai oorganisasi yang sarat dengan nilai, kultur dan tradisi baik.

Pantauan media ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan TNI/POLRI, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan sejumlah anggota DPRD setempat serta sejumlah undangan terlihat menghadiri acara tersebut.

Usai upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-71, dua etnis masyarakat yang mendiami kabupaten tersebut yakni Jawa dan Aru berkalborasi memperagakkan tarian berburu rusa dengan menggunakan musik tradisional Jawa dan Aru yang melambangkan keutuhan ‘orang basudara’ setanah air yang mendiami bumi jargaria sakwarisa sekaligus juga sebagai simbol untuk menjaga kelestarian marga satwa dalam berburu di wilayah tersebut. (IMANe)


Demikianlah Artikel Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71

Sekianlah artikel Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kantor Kementerian Agama Aru Peringati Hari Amal Bakti ke-71 dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2017/01/kantor-kementerian-agama-aru-peringati.html