Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora

Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora - Hallo sahabat Muki Mukidi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora
link : Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora

Baca juga


Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora

Ikan wader goreng nan gurih yang disajikan dengan sambel terasi dan dongtelo rebus sangat memikat pecinta kuliner. (foto: ip-infoblora)
BLORA. Ikan wader memang jarang dijumpai di kota-kota besar. Adanya terkadang hanya di desa-desa, itupun jarang dijual sebagai lauk pauk di warung makan ataupun restoran. Namun berbeda dengan Blora, sejumlah warung makan di tepi Embung Rawa Indah Kelurahan Karangjati menyuguhkan menu andalan wader goreng yang dipadu padankan dengan sambel terasi dan dongtelo (daun ketela rambat-red) rebus.

Berawal hanya satu warung makan saja, kini berkembang hingga hampir 10 warung makan di kawasan tersebut menjual menu andalan ikan wader goreng. Hal itu karena antusias pengunjung untuk menikmati kelezatan wader goreng dicocol dengan sambel terasi dan dongtelo rebus sangat tinggi. Terlebih jika disantap dengan nasi hangat, banyak pengunjung lebih memilih makan dengan tangan alias muluk daripada pakai sendok.

Setiap hari selalu ada pengunjung yang datang untuk makan siang bersama teman, rekan kerja bahkan rombongan keluarga. Mereka rela menunggu giliran makan sambil menikmati semilir angin sepoi sepoi di tepi Embung Rawa Indah Karangjati dengan pemandangan hamparan sawah hijau di sekelilingnya. Suasana alam tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi para pecinta kuliner.

Para pengunjung pecinta kuliner ikan wader goreng sedang menikmati makan siang.
(foto: ip-infoblora)
“Selain rasa ikan wader goreng yang gurih dan enak dicocol dengan sambal terasi, suasana lokasi warung yang berdiri di tepi Embung Rawa Indah dikelilingi persawahan semakin menambah asik untuk sekedar leyeh-leyeh melepas penat,” ucap Febrina (23) salah satu pecinta kuliner wader goreng, kemarin.

Siti Muridah (38) salah satu penjual kuliner wader goreng di Warung Rowo Peni tepi Embung Rawa Indah Karangjati menerangkan jika warung miliknya selalu dipenuhi pembeli, terlebih saat akhir pekan Sabtu-Minggu.

“Kalau hari biasa, biasanya rame saat jam makan siang. Sedangkan ketika hari Minggu tiba, warung sudah ramai mulai pukul 10.00 WIB hingga sore. Kami sampai kewalahan untuk memenuhi permintaan wader, sehingga harus membeli wader dari para pemancing yang berasal dari embung lain,” ujar Siti Muridah.

Selain menu andalan wader goreng, di warung miliknya juga menyediakan menu ikan kali lainnya seperti dendengan atau kutuk. Semacam ikan gabus yang hidup di perairan dangkal berair keruh, mirip ikan lele namun warnanya agak kecoklatan. Biasanya ikan jenis ini dimasak asam manis, bumbu acar, atau dipepes.

Ibu Siti Muridah salah satu penjual ikan
wader goreng sedang nyambel. (foto: ip-ib)
Ia mengungkapkan bahwa belum lama ini juga ada salah satu televisi nasional yang sengaja datang untuk melakukan liputan kuliner wader goreng di warung miliknya.

“Tak pernah membayangkan, warung saya diliput wartawan televisi dan masuk siaran nasional. Semoga wader goreng ini bisa mengobati rasa kangen para perantau terhadap menu makanan tradisional ketika mereka pulang kampung,” jelas Siti Muridah.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), Drs. Kunto Aji ketika dimintai komentarnya tentang potensi kuliner ikan wader goreng, ia mengapresiasi para penjual kuliner yang terbilang tradisional ini.

“Ini kuliner merakyat, enak dan terjangkau. Perlu diketahui bahwa wilayah Embung Rawa Indah Karangjati ini memang berpotensi dikembangkan menjadi alternatif wisata keluarga di Kota Blora. Banyak yang memancing disini, pernah ditebari bibit ikan oleh Bupati. Sekarang dengan berdirinya warung-warung kuliner di sekelilingnya justru menjadi lebih lengkap. Kita bisa memancing, sekaligus berkuliner di tepi embung yang berada di tengah persawahan. Ekonomi warga sekitar bisa meningkat,” kata Drs Kunto Aji. (ip-infoblora)


Demikianlah Artikel Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora

Sekianlah artikel Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wader Goreng Sambal Dongtelo Pikat Pecinta Kuliner Blora dengan alamat link http://mukimukidi.blogspot.com/2017/02/wader-goreng-sambal-dongtelo-pikat.html