Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan"

Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan" - Hallo sahabat Muki Mukidi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan"
link : Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan"

Baca juga


Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan"

 

AMBON - BERITA MALUKU. Walaupun sudah beroperasi pasca diresmikan satu hari sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur, Murad Ismail, 23 April lalu, namun kenyataannya hingga kini Mess Maluku yang telah diganti nama menjadi GIIA Maluku Hotel diduga belum tuntas dikerjakan.


Dari laporan yang diterima DPRD Maluku, sejumlah ruangan di gedung yang terletak di Jalan Kebon Kacang Raya Nomor 20, Jakarta Pusat itu belum dapat dimanfaatkan, bahkan pekerjaannya terkesan asal-asalan.


Sebagai tindak lanjut, Dewan merencanakan untuk melakukan pengawasan langsung ke aset berplat merah itu, guna memastikan kebenaran atas laporan yang diterima wakil rakyat.


"Jadi DPRD akan melakukan pengawasan kesana untuk memastikan langsung," ungkap Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Selasa (07/05/2024).


Dikatakan, pengawasan nantinya dibagi dalam dua komisi, Komisi I akan mengawasi terkait perjanjian kerjasama, sedangkan komisi III akan mengawasi secara fisik.


"Komisi I melakukan pengawasan terkait perjanjian kerjasama. Mestinya harus menguntungkan daerah, jangan lagi kasus pasar Mardika menjadi contoh, jadi jangan terulang lagi seperti kasus pasar Mardika," cetusnya.


Benhur berharap kedepan GIIA Maluku Hotel dapat dikelola secara baik, begitu juga dari sisi pertanggung jawaban, dalam hal kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).


"Kita berharap karena pertanggung jawaban kepada rakyat, jadi rakyat harus mengetahui sampai sejauh mana pemanfaatan Mess Maluku kepada pihak lain, supaya semua orang bisa mengetahui berapa besar kontribusi PAD yang diberikan oleh pihak ketiga kepada Pemda dalam pemprov Maluku," pungkasnya.



Demikianlah Artikel Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan"

Sekianlah artikel Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sudah Diresmikan Namun Sejumlah Ruangan GIIA Maluku Hotel Belum Dimanfaatkan, Hingga Pekerjaan "Asal-Asalan" dengan alamat link https://mukimukidi.blogspot.com/2024/05/sudah-diresmikan-namun-sejumlah-ruangan.html